20100504

My step 23

4 mei 2010
8.09 WIB

Tik…tik…tik….suara jarum jam dalam imajinasiku dengan tegas melangkah dan memenuhi kepala.
23 tahun yang lalu,,,pukul 8 lewat 11 menit…

mungkin sang bundaku mulai merasakan mualnya perut yang selama 9 bulan menjadi tempat bersemayamku.
Mungkin sang bundaku mulai merasa sakitnya atas buka’an-buka’an jalan penerang untukku ada..
Mungkin sang bundaku berada di atas kasur pasien menunggu saat-saat indah melihatku..
Mungkin sang bundaku sedang menyiapkan hati lebih kuat lagi untuk melewati suatu masa diiringi rasa syukur dan debaran hati
Mungkin ayahku sudah bingung dengan debaran hati yang kencang berharap semua keadaan akan baik-baik saja

Pukul 8 lewat 18 menit…
Mungkin juga sang kakakku….menunggu di rumah, ditemani seorang bibi untuk menantikan aku di dunia ini….

Pukul 8 lewat 20 menit...
Mungkin para dokter dan suster sudah mulai menutup pintu kamar operasi…
Mungkin ayahandaku sudah mulai cemas akan apa yang terjadi, dengan menguatkan hati dan tetap meyakini yang terbaik kala itu..
Mungkin sang bundaku sudah mulai merasakan efek obat bius local untuk mengeluarkan aku yang dengan bandelnya sungsang melintang di perut ibu..

Pukul 8 lewat 23….
Mungkin aku yang masih tertidur lucu, telah menyiapkan diri untuk tersenyum pada cerahnya dunia dan mengucap selamat pagi pada seluruh isi dunia dengan yel-yel tangisanku…

Pukul 8 lewat 26 menit……
Mungkin kala itu…Kamar operasi RSI Surabaya dipenuhi kasak kusuk sang dokter dan suster yang mencarikan jalan keluar bagiku…
Mungkin kala itu sang bundaku yang sedang setengah tak sadarkan diri sudah tidak merasakan apa-apalagi……

Sssssstt biarkan dulu hening……..
Sebentar lagi….sebentar lagi……akan ada bayi mungil yang lucu…… :’)


pukul 8 lewat 50 menit….
Ahaaaaaa
Sudah terlihat…sudah terlihat….

Pukul 9 tepat….
Seorang bayi lucu nan cantik terlahirkan di dunia….
Itu aku…itu aku…………
Aku menyapa dunia dengan segala seisinya dengan yel-yel tangisanku…
Aku lahir………I was born…I’m there…


Terima kasih Ya Tuhan……engkau masih mengijinkanku menikmati indahnya dunia.. pagi ini masih bisa kutatap sinar sang surya…..
SinarMu yang begitu kuat dan pekat hingga menguatkan aku dan meridhoiku menggerakkan seluruh apa yang kau anugerahkan padaku.
Pagi ini aku kembali melihat dunia lagi….kulihat cerahnya……kurasakan kehangatannya…dan aku sedang dalam keadaan bahagia.
Aku dikelilingi banyak orang yang mencintai dan menyayangiku…

Terima kasih atas anugerah besar ini Ya Tuhan…
Terima kasih kau berikan aku badan yang sehat, kedua tangan yang sempurna hingga pagi ini aku bisa menuliskan huruf demi huruf dari hati, Terima kasih untuk kedua kakiku yang terus dan selalu siap mengantarkan ke mana tempat yang ingin kutuju, terima kasih untuk kedua mata..yang dengan sempurnanya bisa melihat keindahan alam semesta seisinya, terima kasih untuk hidung dan bibirku sehingga aku bisa tersenyum ketika kucium aroma yang wangi juga tertawa ketika kucium aroma yang kurang sedap ;)
Terima kasih untuk wajahku, terima kasih atas anugerah kedua telingaku, rambutku hingga kulitku yang semakin menyempurnakan aku sebagai manusia.
Terima kasih pada seluruh syaraf yang tetap berada di tempatnya dan siap dijadikan tempat lalu lalang sang darah. Terima kasih kepada otak, sehingga aku bisa menghasilkan karya-karya indah hingga aku bisa sampai seperti ini sekarang.
Terima kasih pada seluruh system pencernaan dan organ tubuh, karena kalian maka aku bisa hidup dengan seimbang.
Terima kasih pada sang waktu yang dapat membuktikan wujudnya.
Terima kasih pada pagi, siang, sore dan malam yang selalu menyapa dan tak pernah enggan kusapa hingga menyegarkan hariku.
Terima kasih pada rembulan dan matahari yang menerangi dan mengindahkan semesta dengan seisinya akan cahayanya.
Terima kasih awan, kau masih bersahabat dengan muatan-muatan elektron yang bisa menangiskan dunia.
Terima kasih pada gaya gravitasi bumi sehingga aku bisa tetap berpijak pada tanah.
Terima kasih pada sang hujan hingga aku bisa merasakan segarnya siraman alami dan menikmati aroma sentuhannya pada sang tanah.
Terima kasih pada ayah dan bunda yang tetap setia membimbing dan mengajarkanku juga mencari nafkah untukku hingga aku besar. Sungguh belum bisa kubalas kebaikan kalian.
Terima kasih untuk kakakku yang dengan pertengkaran kita maka kuketahui arti sayangku untukmu begitu juga sebaliknya
Terima kasih pada sahabat-sahabat lama dan baru, dekat maupun jauh yang pernah dan akan selalu mengisi memoryku.
Terima kasih pada seseorangku yang jauh di sana, akan support dan semangatmu….juga cintamu hingga membantu aku menjadi aku dan hingga nanti bisa bahagiakanku.
Terima kasih gemini, kau sempat setia menemani dan menambah gaya perlenteku saat berlaga di jalanan, menantang jazz,kijang, sedan bahkan xenia dengan merahnya mesin atosmu.
Terima kasih supir angkot, dan semua prasarana transportasi juga tebengan teman2 yang mempermudah perpindahanku dari 1 tempat ke tempat lain.

Terima kasih pada ikan, burung dan kucing serta kecoa, cicak, lalat, nyamuk, semut , jangkrik, katak, yang ikut meramaikan tempatku berteduh.

Aku berterima kasih dan bersyukur……..
Juga atas kesempatanku hari ini menjemput sisi kebahagiaan lain.

Wahai Tuhan dan semesta alam…hari ini aku sedang bahagia dan baik-baik saja…
Aku ingin seluruh hariku hari ini bisa bahagia dan membahagiakan orang lain.

Amiin..aminn…………thanks God………..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suarakan sambaranmu di sini...